- "Harga kabel jadi makin mahal. Padahal, lima puluh persen biaya operasional ditentukan harga submarine cable," keluh Ketua Konsorsium Palapa Ring, Tonda Priyanto kepada detikINET, Jumat (20/3/2009). Menurutnya, konsorsium keberatan dengan harga yang ditawarkan oleh vendor kabel optik peserta tender proyek. Tiga vendor NEC Corporation, NSW Fujitsu, dan Alcatel-Lucent, menawarkan harga US$ 50 ribu untuk harga serat optik per kilometer. Sedangkan konsorsium cuma menganggarkan dana US$ 20 ribu.
- Menkominfo Mohammad Nuh sebelumnya pernah mengatakan bakal mencari jalan keluar untuk masalah ini. Salah satunya, adalah dengan meminta bantuan dari negara lain. Kabar terakhir, menteri coba melobi Korea Selatan untuk menarik kabel laut dari Negeri Ginseng ke Sulawesi
This basically mentions additional reasons for project delays (cable price USD 20 th. in the plan vs. USD 50 th. in the proposals) and possible alternatives to support that project (invitation for foreign involvement - this case, the ministry has approached South Korea to construct SK-Sulawesi submarine link). However, I don't really understand, what is the relationship between realizing local network Palapa Ring with international link from Sulawesi to South Korea ?? Details might be missing from the report. Any suggestion ??
0 comments:
Post a Comment